Barcelona terancam kehilangan messi dan neymar - Barcelona kembali terancam kehilangan penyerang andalannya Neymar Jr. Ayah Neymar, Neymar Senior berkata bahwa anaknya berfikir untuk pindah dari Spanyol apabila semakin-semakinan diusik dengan persoalan pajak. Dirinya menyebutkan bahwa anaknya sekarang belum mau menandatangani perpanjangan kontrak semacam yang diminta oleh Barcelona.
"Kami telah berkata soal pembaharuan kontrak, tetapi ada sesuatu yang menarik yang menjadi perhatian kami," ujarnya terhadap radio Spanyol, Cadena Ser, Kamis 18 November 2015. “Saya tidak ingin bicara soal spekulasi, tetapi apabila kita tidak memperoleh situasi yang enjoy untuk bekerja maka kita tidak dapat bersi kukuh di Spanyol serta kita terpaksa wajib pindah."
Ancaman yang dilontarkan oleh Neymar Senior ini sama semacam rumor yang beredar soal perpindahan penyerang Barcelona, Lionel Messi ke Inggris. Messi diberitakan gerah dengan persoalan pajak yang melilitnya serta ayahnya, Jorge Messi.
Otoritas Pajak Spanyol serta Brasil sekarang sedang menyelidiki dugaan manipulasi pajak Neymar Jr yang diperbuat oleh ayahnya. Otoritas Pajak Brasil menuding Neymar hanya mengabarkan 8 persen dari kekayaannya pada 2013 lalu. Neymar dituding tidak mengabarkan sejumlah pendapatan dari iklan yang dibintanginya sekualitas 10,5 juta poundsterling alias sekualitas Rp 220 miliar sepanjang 2011-2013.
Pemerintah Brasil pun membekukan aset Neymar sekualitas 31,5 juta poundsterling alias sekualitas Rp 661 miliar. Aset itu diantaranya merupakan tiga perusahaan Neymar Jr yang didirikan bersama ayahnya. Pekan ini, Pengadilan Pajak Brasil menolak permohonan Neymar untuk membuka pembekuan terhadap aset-asetnya itu.
Neymar senior berkata, anaknya tidak bakal menandatangani kontrak baru sampai dirinya mendapat kepastian dari pemerintah Spanyol bahwa mereka tidak bakal memperoleh penyelidikan pajak yang sama semacam yang diperbuat di Brasil.
"Ini faktor yang sangat susah bagi kita sebab kita memperoleh serangan baik di Brasil maupun di Spanyol. Kita telah berkata terhadap tidak sedikit orang untuk mengenal apa yang wajib kita perbuat dengan persoalan ini sebab kita tidak ingin ketika kita telah berada di Spanyol dalam waktu yang lama tiba-tiba mereka menyerang kami, berkata bahwa struktur pajak kita tidak benar," ujarnya.
Saat ini Neymar menjadi juru gedor mutlak bagi Barcelona. Dirinya membuktikan bahwa dirinya dapat menggantikan Lionel Messi yang sedang dilanda cedera. Dirinya telah mencetak 11 gol dalam 10 pertandingan bersama Barcelona serta memimpin daftar pencetak gol tertidak sedikit Liga Spanyol. Sejumlah klub besar eropa diberitakan berminat memboyong Neymar dari Barcelona. Manchester United menjadi tim terkuat menjadi pelabuhan berikutnya penyerang berumur 23 tahun itu.
Sebelumnya, penyerang Barcelona lainnya, Lionel Messi diberitakan berniat hengkang dari Spanyol sebab persoalan pajak. Dirinya serta ayahnya, Jorge Messi, dituding menggelapkan pajak pendapatannya dari hasil membintangi sejumlah produk sekualitas lebih dari 4 juta euro.
Uang itu dilarikan sang ayah ke sejumlah perusahaan fiktif di Belize serta Uruguay. Meskipun sang ayah telah menyebutkan bahwa Messi tidak mengenal soal itu, tetapi pengadilan Spanyol masih berkeras bahwa Messi wajib masih diadili dalam permasalahan ini (sumber:http://bola.tempo.co/read/news/2015/11/18/099720183/setelah-messi-barcelona-terancam-kehilangan-neymar-jr).
Baca juga : Alamat bengkel modifikasi motor di surabaya
"Kami telah berkata soal pembaharuan kontrak, tetapi ada sesuatu yang menarik yang menjadi perhatian kami," ujarnya terhadap radio Spanyol, Cadena Ser, Kamis 18 November 2015. “Saya tidak ingin bicara soal spekulasi, tetapi apabila kita tidak memperoleh situasi yang enjoy untuk bekerja maka kita tidak dapat bersi kukuh di Spanyol serta kita terpaksa wajib pindah."
Ancaman yang dilontarkan oleh Neymar Senior ini sama semacam rumor yang beredar soal perpindahan penyerang Barcelona, Lionel Messi ke Inggris. Messi diberitakan gerah dengan persoalan pajak yang melilitnya serta ayahnya, Jorge Messi.
Otoritas Pajak Spanyol serta Brasil sekarang sedang menyelidiki dugaan manipulasi pajak Neymar Jr yang diperbuat oleh ayahnya. Otoritas Pajak Brasil menuding Neymar hanya mengabarkan 8 persen dari kekayaannya pada 2013 lalu. Neymar dituding tidak mengabarkan sejumlah pendapatan dari iklan yang dibintanginya sekualitas 10,5 juta poundsterling alias sekualitas Rp 220 miliar sepanjang 2011-2013.
Pemerintah Brasil pun membekukan aset Neymar sekualitas 31,5 juta poundsterling alias sekualitas Rp 661 miliar. Aset itu diantaranya merupakan tiga perusahaan Neymar Jr yang didirikan bersama ayahnya. Pekan ini, Pengadilan Pajak Brasil menolak permohonan Neymar untuk membuka pembekuan terhadap aset-asetnya itu.
Neymar senior berkata, anaknya tidak bakal menandatangani kontrak baru sampai dirinya mendapat kepastian dari pemerintah Spanyol bahwa mereka tidak bakal memperoleh penyelidikan pajak yang sama semacam yang diperbuat di Brasil.
"Ini faktor yang sangat susah bagi kita sebab kita memperoleh serangan baik di Brasil maupun di Spanyol. Kita telah berkata terhadap tidak sedikit orang untuk mengenal apa yang wajib kita perbuat dengan persoalan ini sebab kita tidak ingin ketika kita telah berada di Spanyol dalam waktu yang lama tiba-tiba mereka menyerang kami, berkata bahwa struktur pajak kita tidak benar," ujarnya.
Saat ini Neymar menjadi juru gedor mutlak bagi Barcelona. Dirinya membuktikan bahwa dirinya dapat menggantikan Lionel Messi yang sedang dilanda cedera. Dirinya telah mencetak 11 gol dalam 10 pertandingan bersama Barcelona serta memimpin daftar pencetak gol tertidak sedikit Liga Spanyol. Sejumlah klub besar eropa diberitakan berminat memboyong Neymar dari Barcelona. Manchester United menjadi tim terkuat menjadi pelabuhan berikutnya penyerang berumur 23 tahun itu.
Sebelumnya, penyerang Barcelona lainnya, Lionel Messi diberitakan berniat hengkang dari Spanyol sebab persoalan pajak. Dirinya serta ayahnya, Jorge Messi, dituding menggelapkan pajak pendapatannya dari hasil membintangi sejumlah produk sekualitas lebih dari 4 juta euro.
Uang itu dilarikan sang ayah ke sejumlah perusahaan fiktif di Belize serta Uruguay. Meskipun sang ayah telah menyebutkan bahwa Messi tidak mengenal soal itu, tetapi pengadilan Spanyol masih berkeras bahwa Messi wajib masih diadili dalam permasalahan ini (sumber:http://bola.tempo.co/read/news/2015/11/18/099720183/setelah-messi-barcelona-terancam-kehilangan-neymar-jr).