INFO HARGA MOBIL BARU 2016
TOYOTA
Agya
Etios Valco
Grand New Avanza
All New Yaris
New Rush
All New Vios
All New Kijang Innova
All New Hilux
New NAV1
Hiace
All New Corolla Altis
New Camry
New Fortuner
Toyota 86
All New Alphard
Land Cruiser
DATSUN
Datsun Go
Datsun Go+
DAIHATSU
Ayla
Copen
Great New Xenia
Terios
New Luxio
Gran Max
Sirion
SUZUKI
APV
Carry
Celerio
Ertiga
Karimun Wagon R
New Grand Vitara
New Splash
All New Swift
MITSUBISHI
Mirage
Outlander Sport
Pajero Sport
Strada
CHEVROLET
Captiva
Orlando
Spin
Trax
HONDA
Honda All New Accord
Honda Brio
Honda BR-V
Honda New City
Honda Civic
Honda All New CR-V
Honda CR-Z
Honda Freed
Honda Jazz
Honda HR-V
Honda Mobilio
Honda Odyssey
NISSAN
Elgrand
Evalia
New Navara
Juke
All New Grand Livina
All New Grand Livina X-Gear
New March
All New Serena
New Teana
All New X-Trail
MAZDA
Mazda VX-1
All New Mazda 2
All New Mazda 6
New Mazda 8
New Mazda Biante
New Mazda CX-5 
New Mazda CX-9 
KIA
KIA Picanto
KIA Rio
KIA Sorento
KIA Sportage
HYUNDAI
Hyundai Avega
Hyundai H-1
Hyundai Tucson
Hyundai Sonata
Hyundai Santa Fe
ISUZU
Isuzu Panther
Isuzu D-Max
FORD
Ford Ecosport
Ford New Everest
Ford New Fiesta
Ford All-New Focus
Ford New Ranger
LEXUS
New RX 270
New RX 350
PEUGEOT
Peugeot 107
Peugeot New 208 GTi
Peugeot 3008
Peugeot 408
Peugeot 508
Peugeot 5008
Peugeot New RCZ
PROTON
Proton Saga
Proton Gen2
Proton Exora  
Proton Neo R3  
Proton Persona  
Proton Suprima S  
Proton Preve  
TIPS
Tips Kredit Mobil
Tips Jika Kredit Mobil Macet
Mengenal Ban Mobil
Tips Merawat Aki Mobil
Tips Beli Ban Mobil
Tips Merawat AC Mobil
Tips Merawat Radiator
KREDIT MOBIL (KKB)
KKB BCA Finance
KKB Bank BCA
KKB Bank BRI
KKB Oto Multiartha Finance
HARGA BAN MOBIL
DUNLOP
BRIDGESTONE
ACHILLES
CORSA
GT RADIAL

Friday, 15 January 2016

Aksi AKBP Untung Sangaji Melumpuhkan Teroris yang Sedang Memegang Bom

Kisah Heroik AKBP Untung Sangaji Tembak Mati Teroris Sarinah

AKBP untung sangaji polisi ganteng yang melumpuhkan teroris sarinah
Aksi heroik AKBP Untung Sangaji yang melumpuhkan dua pelaku bom Sarinah yang memegang bom untuk diledakkan di depan Starbucks Coffee, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016, menjadi sorotan masyarakat.

Hanya dalam hitungan menit, personel Satgas Bom Polri yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi itu sanggup menghentikan aksi serangan para pelaku.

Lelaki yang mengenakan kemeja putih serta sebelumnya pernah diduga sebagai pelaku nyatanya dengan berani masuk ke zona pertempuran serta membekuk dua pelaku yang juga memegang bom.

AKBP Untung Sangaji serta Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana

Kepada VIVA.co.id, Untung Sangaji menceritakan soal keberaniannya bersama dua rekannya yang kebetulan juga berada di sana.  

Untung berkata, sebelum aksi teror berjalan, dirinya sedang berada di Walnut Cafe yang berada di tahap kiri Sarinah. Keberadaannya di sana untuk menjalankan tugas mengamankan jalur perlintasan Presiden.
Baca juga : Berkencan dengan beberapa wanita, ini kata ronaldo
Untung saat itu bersama dengan AKBP Urip Widodo serta Prof Kiki Herman Sulistyo. Sedang asik berbicang, tiba-tiba terdengar ledakan hebat. "Tiba-tiba bunyi dentuman serta tak jauh kedengarannya," katanya.

Sebab berasal dari Satgas Bom, Untung segera ke luar dari kedai kopi itu serta melihat warga berlarian menjauh dari sumber ledakan. "Kepanikan melanda, warga dengan cara tak pasti arah berlarian," katanya.

Belum mengenal bahwa ada aksi serangan teroris, Untung kemudian dikejutkan lagi dengan tiga jasad yang tergeletak di depan Pos Lantas depan Gedung Sarinah. Seusai melihat kondisi itu, dirinya baru sadar korban yang bergelimpangan itu dampak aksi bom bunuh diri.

"Telah ada 3 jenazah bom bunuh diri, saya yakin sebab melihat ada rompi dengan kabel pemicu, paku-paku bertebaran serta skrup kiri kanan," katanya.

Untung kemudian bergegas mendekati seorang petugas dari satuan lalu lintas yang pahanya terluka bedah yang penuh paku serta skrup menancap di tubuhnya.

"Lalu saya panggil siapapun dekat situ untuk menolong mengungsikannya ke mobil patroli lalu lintas," ujarnya.

Tapi saat mengpengungsian korban dari anak buah polisi, dengan kondisi yang saat itu sangat kacau, tiba-tiba ada tembakan dari arah depan Starbucks.

"Tidak sedikit warga melihat, tiba-tiba ada tembakan dari arah depan Sturbucks yang juga rusak kena bom," katanya.

Seusai memastikan ada yang mengamankan polisi yang terluka, Untung kemudian mengokang senjatanya serta mendekat ke arah bunyi tembakan berasal. Saat itu ia melihat dua pelaku, satu diantaranya memegang bom serta senjata.

"Kokang senjata (Infinity cal 45) serta mendekat ke arah itu, nyatanya saya lihat pelaku pegang bom di tangan serta seorang kawannya lagi pegang senjata," katanya.

Satu pelaku kemudian melempar bom ke arah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya yang dilihatnya berada tak jauh dari pelaku.

"Dia memengang bom serta tiba-tiba melempar bom ke bawah mobil Karo Ops Polda Metro Jaya," kata Untung.

Saat perhatian teroris mengarah ke petugas yang ada di depannya, Untung kemudian melingkari pelaku dari segi kiri Starbucks sambil melontarkan peluru dari senjatanya.

"Tersangka juga memegang berbagai bom di tangannya, saya tembak dada serta kakinya," ujarnya.

Diceritakan Untung, tiba-tiba bom di tangan pelaku jatuh serta meledak. Seusai ledakan berhenti, dirinya bersama koleganya, Ipda Tamat, kemudian mendekati pelaku. "Mendekat  serta menembak tahap badannya hingga dirinya mati,"  ujarnya.

Seusai itu, Untung serta Ipda Tamat menyadari tetap ada empat bom lagi yang siap diledakkan. Menurutnya,  ukuran diameter kira-kira 12 cm denagn material pipa serta tiga lagi bom berkapasitas keci,l tetapi dengan sumbu cepat, sumber: kisah heroik AKBP untung sangaji tembak mati teroris sarinah.